
SALATIGA (17/3) – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melalui UPT Pengembangan Karier menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tracer Study Tahun 2025 pada Senin, 17 Maret 2025 bertempat di Hotel Laras Asri, Kota Salatiga. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengelola tracer study dari masing-masing fakultas, perwakilan bagian kemahasiswaan, dan tim pengelola sistem informasi alumni.
Kegiatan dibuka oleh Ahmad Kharis, M.A., selaku Kepala UPT Pengembangan Karier. Dalam sambutannya, Ahmad Kharis menegaskan pentingnya tracer study sebagai instrumen untuk memetakan relevansi pendidikan tinggi dengan dunia kerja. “Tracer study bukan sekadar pelaporan, melainkan bagian penting dari proses refleksi institusi terhadap kualitas lulusan,” ungkapnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Suwardi, M.Pd., Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, yang menyoroti peran tracer study dalam mendukung akreditasi serta sistem penjaminan mutu internal kampus. “Tracer study bukan hanya kewajiban administratif, tapi juga cermin keberhasilan kampus dalam menyiapkan lulusan yang adaptif dan terserap di dunia kerja,” jelasnya.

Sebagai narasumber utama, hadir Dr. Helen Sabera Adib, M.Pd., Kepala CDC UIN Raden Fatah Palembang, yang membawakan materi bertajuk “Kiat Sukses Pengisian dan Pemanfaatan Tracer Study”. Dalam paparannya, Dr. Helen menekankan pentingnya membangun komunikasi yang berkelanjutan dengan alumni, memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah pengisian, serta menjadikan hasil tracer sebagai dasar pengambilan kebijakan kampus. Sesi ini dimoderatori oleh Kristri Priyantara Wibawa, M.A., dosen sekaligus pengelola tracer study UIN Salatiga.
Rakor ini menjadi langkah strategis dalam menyamakan persepsi, memperkuat sinergi antarunit, dan menyusun langkah-langkah teknis untuk pelaksanaan tracer study 2025 yang lebih sistematis dan berdampak. UIN Salatiga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pelacakan alumni sebagai bagian dari penguatan kualitas pendidikan tinggi berbasis data.