Salatiga, 18 Februari 2025 – Career Development Center (CDC) UIN Salatiga kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan keterampilan dunia kerja melalui program Bootcamp Seri-2 dengan topik “Hard-Soft Skills: An Overview di Dunia Kerja”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Selasa, 18 Februari 2025 pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, dan diikuti oleh lebih dari 100 alumni dari berbagai program studi UIN Salatiga.

Pada sesi pemaparan, Betari menjelaskan bahwa hard skills merupakan keterampilan teknis yang bersifat spesifik, dapat dipelajari secara sistematis, serta terukur secara objektif. Contohnya meliputi kemampuan menggunakan perangkat lunak tertentu, menyusun laporan keuangan, atau melakukan analisis data. Sementara itu, soft skills merujuk pada keterampilan non-teknis seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan, pemecahan masalah, serta pengelolaan waktu. Soft skills bersifat lebih halus namun sangat krusial dalam dinamika kerja sehari-hari.
Bootcamp ini menghadirkan Betari Irma Ghasani, M.Pd., trainer CDC sekaligus praktisi pengembangan karier, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Betari mengangkat pentingnya membangun pemahaman mendalam mengenai hard skills dan soft skills sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang. Ia mengajak para alumni untuk mengenali sekaligus menyeimbangkan kedua jenis keterampilan tersebut sebagai modal utama dalam membangun karier yang berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa dewasa ini, perusahaan-perusahaan tidak hanya mempertimbangkan kemampuan teknis seseorang, tetapi juga sangat memperhatikan kemampuan interpersonal dan karakter profesional calon karyawan. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang menjadikan soft skills sebagai indikator utama dalam proses seleksi dan pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan ini menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan oleh para pencari kerja maupun profesional muda.

Lebih lanjut, peserta juga diajak untuk menyadari bahwa penguasaan hard skills tanpa didukung soft skills yang kuat dapat membuat individu sulit berkembang dalam lingkungan kerja yang kolaboratif. Di sisi lain, soft skills yang baik namun tidak dibarengi dengan penguasaan teknis juga akan membatasi kontribusi seseorang secara optimal. Maka dari itu, Betari menekankan pentingnya membangun sinergi antara keduanya agar alumni memiliki kesiapan menyeluruh dalam berkarier.
Menutup pemaparannya, Betari memberikan beberapa kiat pengembangan diri yang dapat dilakukan alumni secara mandiri, antara lain melalui pelatihan bersertifikat, keterlibatan dalam kegiatan organisasi, magang, serta membiasakan diri menerima umpan balik sebagai bahan refleksi. Ia juga mengingatkan bahwa keterampilan dapat terus dilatih dan ditingkatkan seiring waktu dan pengalaman, sehingga semangat belajar sepanjang hayat menjadi kunci utama.
Kegiatan bootcamp ini mendapat respons positif dari para peserta yang aktif berpartisipasi dan mengajukan pertanyaan dalam sesi diskusi. Banyak alumni mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi dunia kerja saat ini, serta memberikan wawasan baru dalam menyusun strategi karier mereka. CDC UIN Salatiga berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam mendorong kesiapan alumni menghadapi dunia profesional secara lebih matang dan percaya diri.